Sabtu, 18 September 2010

Ditindih sewaktu tidur!!!

Setiap orang berkemungkinan untuk mengalami hal seperti ini...Banyak orang yang menanalogikan ini sebagai gangguan makhluk asing, tapi didunia medis gangguan tidur ini disebut Sleep Paralysis.
Gejalanya :
  1. terbangun dari tidur
  2. sesak napas
  3. sulit bergerak dan berteriak
  4. terasa ada yang menindih badan kita
  5. biasanya ada rasa dingin menjalar dari ujung kaki keseluruh tubuh
  6. Harus menggerakkan ujung kaki tangan dan kepala sekencang kencangnya
  7. Halusinasi seperti melihat sosok (terjadi pada beberapa orang)
Gangguan tidur seperti ini dapat terjadi pada siapa saja, banyak hal yang dapat mengakibatkan terjadinya gangguan tidur ini seperti kecapekan atau kurang tidur, ketika kita terlalu lelah dan kurang tidur maka akan timbul malfungsi seperti halusinasi karena berdasarnya gelombak otak tidur berbagi dari 4tahap
  1. Tahap tidur paling ringan (1/2 sadar)
    Pada saat kita mulai mengantuk, otak mengeluarkan alpha brain waves (sejenis beta brain waves dengan frekuensi sedikit lebih rendah) dan sedikit theta brain waves. Pada tahap ini, tubuh menjadi rileks dan detak jantung menjadi rendah. Tahap pertama ini sering kita alami, mungkin tanpa disadari, misalnya ketika kuliah di kelas, mendengarkan ceramah, atau pada siang yang cerah, tenang, dan damai. Tahap pertama ini dapat dikatakan sebagai “pintu masuk menuju tidur.
  2. Tahap awang awang Pada tahap dua ini, kita mengalami pola brain waves yang disebut sleep spindles, dan K-Complexes. Hal-hal ini adalah aktivitas mendadak otak, dimana otak seolah-olah melakukan “auto-off”. Pada tahap ini, kita masih sangat mudah untuk dibangunkan, dan biasanya masih dapat mendengar dan berbicara.
  3. Tahap Tidur Lelap
    Pada tahap inilah kita dinyatakan benar-benar tidur. Pada saat ini, otak mengeluarkan brain waves dengan frekuensi yang paling rendah, disebut delta brain waves. Tekanan darah, respirasi, dan detak jantung mencapai tahapan terendah. Pembuluh darah melebar, dan sebagian besar darah yang biasanya tersimpan di organ pergi untuk memperbaiki otot.
  4. Tidur REM (Radip Eye Movement) Sejauh ini ilmuwan belum mengetahui apa tujuan dari tahapan ini. Tahapan ini juga dikenal sebagai Rapid Eye Movement (REM) sleep, karena pada tahap ini mata kita bergerak secara cepat ke segala arah (namun tentunya mata masih berada di dalam rongga mata). Pada tahap ini jugalah biasanya kita mengalami mimpi. 95% orang mengalami mimpi pada tidur REM ini. Keunikan lain dari tidur REM adalah, berbeda dengan tahapan lain dalam tidur, pada saat ini otak justru mengeluarkan brain waves dengan frekuensi sangat tinggi, menyerupai pada saat kita sepenuhnya terjaga.
Nah saat kita kelelahan dan kurang tidur kita hanya melewati 2 tahapan saja, otak langsung melompat ke tahapan REM. dan pada saat kita mendadak terbangun di Tahapan ini disinilah sleep paralysis terjadi dimana kita merasa sangat sadar tapi tubuh tidak dapat bergerak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar